PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar

Pendampingan Teknis Pengembangan Kopi Robusta




Sebagai tindak lanjut dari kerja sama dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) dan Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan (PSI Perkebunan) dalam pengembangan usaha tani subsektor perkebunan di Kabupaten Lahat, Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat mengadakan Pendampingan Teknis Pengembangan Kopi Robusta. Pelatihan ini diselenggarakan di Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar (BPSI TRI) pada tanggal 6 - 8 Agustus 2024.

 
Pada hari pertama pelatihan, acara dimulai dengan pengenalan BPSI TRI oleh Ketua Tim kerja Pengelolaan Layanan, Intan Nurhayati, S.Sos yang kemudian dilanjutkan dengan materi pengenalan varietas kopi. Materi ini disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPSI TRI, Indah Sulistiyorini, SP, M.Si. Peserta pelatihan diberikan pengetahuan mendalam mengenai berbagai varietas kopi, khususnya kopi robusta.
 
Hari kedua pelatihan difokuskan pada materi budidaya kopi dan pengendalian hama serta penyakit yang umum menyerang tanaman kopi. Selain materi teoretis, para peserta juga diajak untuk langsung mempraktikkan teknik budidaya di Kebun Entres Kopi Robusta, sebuah kebun percontohan yang dikelola oleh BPSI TRI.
 
Pada hari ketiga, pelatihan dilanjutkan dengan materi mengenai panen dan pascapanen kopi. Para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik panen yang baik dan benar serta melakukan demo pengolahan hasil panen di unit Bioindustri Kopi dan Kakao. Acara pelatihan ditutup dengan sesi penyajian dan penyeduhan kopi di Cafe Bioindustri BPSI TRI, di mana para peserta dapat menikmati hasil olahan kopi yang telah mereka pelajari.
 
Rangkaian pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan bagi para petani kopi di Kabupaten Lahat, khususnya dalam pengelolaan kebun entres kopi robusta, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi yang dihasilkan.