PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar

BPSI TRI Gelar FGD untuk Penguatan Draft RSNI 1 Benih Kopi Robusta




Sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka penguatan draft RSNI 1 Benih Kopi Robusta, Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar (BPSI TRI) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) RSNI 1 Benih Kopi Robusta pada Rabu (24/7) bertempat di Hotel Permata, Bogor. Acara ini dihadiri oleh tim konseptor RSNI dan komisi teknis (komtek) 65-18, serta diawali dengan laporan dari Plt. Kepala BPSI TRI, Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, M.Si., yang menyampaikan bahwa penyusunan RSNI ini memerlukan saran dan masukan untuk menyempurnakan draft yang telah disusun.
 
Acara dibuka oleh Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan (PSI Perkebunan), Kuntoro Boga Andri, SP, M.Agr, Ph.D. Dalam sambutannya, Kuntoro menekankan pentingnya merumuskan dan menentukan standar minimal yang harus dipenuhi. Memasuki acara inti, draft RSNI 1 benih kopi Robusta dipaparkan oleh Funny Soesanthy, SP, M.Si., yang dilanjutkan dengan review serta saran dan masukan dari para narasumber.
 
Narasumber yang turut hadir antara lain Beny Badruzaman, S.P., M.P. dari BPSBP Barat, Dr. Drs. Budi Martono, M.Si. dari BRIN, Ari Wibowo, S.P., M.Sc. dari Puslitkoka, serta Dr. Undang, S.P., M.Sc. sebagai perwakilan dari akademisi IPB University. Mereka memberikan tinjauan terhadap draft yang telah dipaparkan serta saran-saran untuk perbaikan ke depan.
 
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi antara tim konseptor dan para narasumber serta perwakilan dari komtek 65-18. Hasil dari diskusi ini akan ditindaklanjuti sebelum masuk ke tahap selanjutnya pada rapat teknis. Acara diakhiri dengan pemberian sertifikat dan cinderamata oleh Kepala PSI Perkebunan kepada para narasumber atas saran-saran yang telah diberikan.
 
Harapannya, hasil RSNI 1 ini dapat menjadi sebuah SNI yang dapat mendorong kualitas, nilai tambah, serta daya saing produk benih Kopi Robusta di Indonesia.