PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Industri dan Penyegar

Percepatan Program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Pompanisasi di Bolaang Mongondow Selatan




 Bolaang Mongondow Selatan - 22 Juni 2024. Tim Perluasan Area Tanam Kementerian Pertanian melakukan kunjungan kerja di Desa Nunukan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan untuk memonitor dan mempercepat Program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan (PSI Perkebunan), Ir. Syafaruddin, Ph.D, bersama tim dari BSIP TRI, BSIP Sulut Palma, BSIP Palma, Dinas Pertanian Sulut, Dinas Pertanian Bolsel, serta Kodim Bolaang Mongondow Selatan.

 
Kepala PSI Perkebunan, Ir. Syafaruddin, Ph.D, menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan dan kondisi alat pompanisasi di daerah tersebut. "Alhamdulillah, di Bolaang Mongondow Selatan ini telah dibagikan 8 alat pompanisasi, 10 unit TR2, dan 5 unit TR4. Setelah kami cek, alat-alat ini berfungsi dengan baik. Kami berharap pemanfaatannya bisa optimal untuk meningkatkan areal tanam," ujar beliau.
 
Beliau juga menekankan pentingnya laporan harian mengenai pemanfaatan alat-alat tersebut. "Kami mengharapkan laporan setiap hari mengenai pemanfaatan alat-alat ini, selain fungsinya, juga data untuk peningkatan nilai dan luas tanam yang diharapkan melalui PAT," tambahnya.
 
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim monitoring. "Terima kasih atas kunjungan tim di bawah pimpinan Kapus terkait monitoring dan evaluasi kegiatan pompanisasi dalam upaya peningkatan areal tanaman padi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan terkait program PAT," ujarnya.
 
Hari ini, meskipun merupakan hari libur, seluruh tim tetap bekerja di lapangan untuk memastikan program PAT berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para petani. "Mudah-mudahan ini bermanfaat, khususnya bagi petani Sulawesi Utara dan umumnya bagi petani Indonesia, serta pertanian berkontribusi terhadap penyediaan pangan di Indonesia," tutup Kepala PSI Perkebunan.
 
Program PAT ini diharapkan dapat meningkatkan luas areal tanam dan produktivitas pertanian, yang pada akhirnya akan mendukung ketahanan pangan nasional.