Narasumber utama dalam acara ini adalah Slamet Sutriswanto, seorang ahli dalam bidang manajemen publikasi ilmiah, dan Yohannes, perwakilan dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Kehadiran mereka memberikan wawasan mendalam tentang praktik terbaik dalam pengelolaan publikasi ilmiah secara daring.

 

Pengelola publikasi BSIPTRI turut hadir dalam acara ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan OJS 3 dalam konteks penerbitan ilmiah. Mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menggunakan berbagai fitur OJS 3 untuk mengelola proses penerbitan mulai dari pengajuan artikel, proses peer-review, hingga penerbitan akhir.

 

"Transformasi publikasi menjadi lebih efisien dan terstruktur dengan pemanfaatan OJS 3," ujar Slamet Sutriswanto. "Platform ini tidak hanya mempermudah proses penerbitan, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan visibilitas karya ilmiah."

 

Yohannes menambahkan, "Penggunaan OJS 3 dapat memperluas jangkauan pembaca dan meningkatkan kolaborasi antara peneliti dan praktisi di bidang perkebunan tanaman industri dan penyegar."

 

Ketua tim kerja penyebarluasan hasil standar tanaman industri dan penyegar, Intan Nurhayati, menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh institusi. "Kami berkomitmen untuk terus mengadopsi teknologi dan praktik terbaik dalam penerbitan ilmiah guna mendukung pengembangan dan diseminasi pengetahuan di bidang perkebunan tanaman industri dan penyegar."

 

Acara pendampingan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang aktif, di mana peserta dapat bertukar informasi dan pengalaman terkait implementasi OJS 3 dalam konteks penerbitan ilmiah. Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas dan aksesibilitas publikasi ilmiah di BSIPTRI serta memperkuat kolaborasi antara institusi dengan para pemangku kepentingan terkait.